dear Ayah, Bunda...

ayah..
bunda..
aku lihat dirimu disana,
jarak bertahun cahaya,
masih gundah gulana..
gelisah kian dan kian berputar pada poros kekhawatiran..

cukuplah duka..
cukuplah sengsara..
cukup kalian menitikan itu semua..
cukup ayah
cukup bunda..
cukup..

ini sudah waktuku..
inilah giliranku..
ayah..
bunda..

Ibarat cinta kasihmu itu Pena..
maka akulah coret dan guratan dari tinta penamu..
ayah..
bunda..
meski takkan bisa mngembalikan berjuta air mata yg telah jatuh dan mngering,
meski takan pernah kulihat cahaya itu..
tetap dirimu lah satu
tetap padamu lah kn kusimpan rasa yang tiada bertara..
ibarat itu 1/5 knikmatan surga
kau tetap segalanya..
untukku..
diri ini..

ayah.. bunda..^^

dr ananda .."R