Sabtu, 10 Desember 2011

Tips'n Trik Memilih Kado (Spesial & Berkesan)


Bingung, memilih kado apa yang pas buat teman atau someone buat kamu??
Ragu, kado yang kamu berikan tidak begitu berkesan atau spesial??

Hayo, jujur
pasti dua masalah itu kan yang muncul saat ingat akan hari jadi/hari ulang tahun teman atau someone special kamu?

ya mungkin emang gga semua sih yang ngalamin hal seperti itu,
tapi buat teman-teman yang mendapat kesulitan-kesulitan seperti yang disebutkan di atas
bersyukurlah saya akan memberikan sedikit pencerahan dan sedikit inspirasi yang mungkin bisa membantu anda, teman. ("senyum dulu dong")

Ok,
langsung saja tak kasih beberapa tips'n triknya..

NB: Orang penerima kado, kita sebut saja "Target"

Pertama
-Niatnya harus bener-bener IKHLAS ya teman

Kedua
-liat dulu yang mau di kasih kado, cowo apa cewe? (semi cowo cewe gga masuk ye) :P

Ketiga
-Gga usah muluk-muluk, pastinya coba liat dompet dan check budget gih :D

Keempat
-Terus coba pikir-pikir deh, Konsep kadonya pengen kamu dapetin dari si target, atau pure dari kamu?

Kelima
-Kalo dari si target, ya sebisa mungkin kamu tau apa kesukaan dia, apa hobi dia atau kamu inget mungkin sebelum-sebelumnya dia pernah make a wish akan sesuatu (diluar kesadaran Target ya tapinya).

Keenam dan terakhir
-Nah kalo konsepnya emang pengen dari kamu sendiri, ayo kita buka mata bareng-bareng.! jangan karena beberapa alesan atau beberapa faktor kita jadi memberikan sesuatu yang terkesan sembarangan untuk orang yang pastinya bukan orang sembarangan.
Tolong buang jauh-jauh pikiran atau apapun itu yang kurang lebih sperti ini "YANG PENTING UDAH NGASIH KADO".
ckckck... kasian banget orang-orang seperti itu (tuhan ampunilah dosa mereka) "lebay :P

Jangan gitu dong,
setidaknya kita melakukan hal yang lebih untuk sesuatu yang kita anggap spesial.!
come'on..! Coba untuk sedikit sensitif + kreatif lah,
*liat, dan luangkan waktu sejenak untuk berpikir.

"kira-kira apa ya? sesuatu yang kecil tapi ada maknanya(gga berlebihan/terlalu dibuat-buat), dimana nanti makna tersebut bisa kamu utarakan ke dia kalo sewaktu-waktu dia bertanya tentang alesan kamu memilih kado itu".

Apalagi kalo kamu kreatif,
lebih sepesial dan berkesan pastinya.!
jadi masalah bahan atau barang bikin sendiri aja, yang penting mengandung unsur estetis.
"yakin deh,, kalo dia tau, ngedenger dan mendapat jawaban langsung alesan kenapa kamu memilih kado tersebut atau kamu yang sengaja membuat sendiri, pasti gga ada hal lain yang membuat dia tersenyum senang dan merasa sangat berkean saat itu juga.

So, Buruan buat keputusan dan jangan ragu.. :)

Nah,
gimana?? udah mulai dapet inspirasi belom nih mau ngasih kado apa untuk teman, atau someone special kamu??



"inget, Sesuatu yang sepesial dan berkesan itu tidak mesti/harus mempunyai nilai yang tinggi, melainkan cukup dengan hal kecil namun di kemas dengan cara yang spesial dan khusus, maka itu akan menjadi spesial dan mengesankan". ;)


Sekian tulisan dari saya, semoga sedikit banyak bisa membantu dan bermanfaat buat teman-teman, terimakasih..


Kamis, 27 Oktober 2011

Telematika (E-Learning)

Abstraksi
Makalah ini membahas mengenai Sistem pembelajaran elektronik atau E-learning. adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan e-learning, peserta didik (murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas hanya untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Pendahuluan

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan sang guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.

Pada era globalisasi ini, kita telah banyak diberikan alternatif-alternatif dalam belajar. Diamana salah satunya belajar dapat kita lakukan tanpa harus bertatap muka langsung dengan sang pengajar/guru kita, atau yang disebut E-Learning.

Seperti sebagaimana yang telah kita bahas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya belajar lebih ekonomis dari yang seharusnya. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran tanpa harus membongkar-bongkar catatan atau berkas-berkas manual.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning itu sendiri dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.


Sejarah dan perkembangan E-learning

E-Learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.

(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.


(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.


Kesimpulan

Sebagaimana sebuah ciptaan pasti ada kelebihan dan kekurangan, termasuk pada proses belajar E-learning ini. Kelebihan utama pada e-learning adalah kemampuan siswa untuk dapat belajar mandiri. Karena sifat komputer yang lebih personal/individu, dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dengan atau tanpa bimbingan langsung dari gurunya. Guru dalam hal ini pembelajaran dengan e-learning, dapat melaksanakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung. Dengan kata lain, dengan atau tanpa gurupun pembelajaran secara mandiri tetap bisa berlangsung. Sedangkan kekuranganya e-learning adalah adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak cipta dan sikap pelajar/murid yang berubah menjadi pasif.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik
http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar
http://annisakarliana.blog.com/2010/03/29/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning/

Senin, 10 Oktober 2011

Telematika & Implementasinya

TELEMATIKA” merupakan salah satu kata yang di adopsi dari bahasa Prancis yang “TELEMATIQUE” yang biasa disebut sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Telematika itu sendiri adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Seprti yang kita ketahui saat ini adalah penggunaan Handphone/Smartphone.

. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).


sumber:
- wikipedia & darkgloves.blogspot.com

Kamis, 02 Juni 2011

Rekomendasi untuk merefresh Otak anda

1. Musik
Musik yang menenangkan sangat bermanfaat bagi mental atau pikiran. Kosongkan pikiran dengan hanya duduk dan mendengarkan musik. Musik akan membuat Anda merasa lebih baik.

2. Olahraga
Melakukan aktivitas fisik yang teratur seperti berenang setiap pagi merupakan cara ampuh untuk membuat pikiran Anda tenang. Aktivitas fisik dapat merangsang tenaga fisik dan menyegarkan pikiran di samping semua manfaat kesehatannya.

3. Tertawa
Tertawa memang obat terbaik untuk mengusir kebosanan. Olahraga, tawa dan humor dapat melepaskan endorphin yang meningkatkan mood dan perasaan bahagia.

4. Sosialisasi
Manusia secara alami adalah makhluk sosial. Interaksi sesama manusia tampaknya dapat menjaga pikiran Anda tetap segar. Lakukan kontak dengan orang-orang baru atau menelepon teman.

5. Tidur
Tidur yang baik adalah landasan untuk produktivitas yang kuat. Tidur siang sejenak juga bisa kembali menyegarkan pikiran dan membuat Anda merasa lebih baik.

6. Mencium aroma yang segar
Mencium aroma kopi, aromaterapi atau bau-bauan lain yang segar dapat dengan mudah mengembalikan semangat dan memperbaharui pikiran Anda.

7. Mandi
Mandi air hangat bagus untuk membantu menenangkan pikiran dan otot tubuh. Menambahkan garam mandi atau wewangian favorit ke dalam bak Anda juga akan membuat aktivitas mandi Anda semakin menyenangkan.

Minggu, 15 Mei 2011

Proposal

1.Pengertian proposal
Proposal merupakan suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll. Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan.


*Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
1.Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
a) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
c) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

2.Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.


Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.


2. Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).


3.Sistematika Penulisan Proposal
1.Pendahuluan
a. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
c. Point¬point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran
a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lainlain
b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

3. Tujuan
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa


4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan
a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.



7. Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting¬penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan
a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup
a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi Semua pihak.
b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c. Terakhir, diikuti dengan lampiran


SUMBER :
http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal

Tentang Laporan

1.Pengertian Laporan
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan.
Dalam pembuatan suatu laporan formal bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik,jelas dan teratur.

2.Manfaat Pembuatan Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
- Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
- Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
- Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
- Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.


3.Dasar – dasar Pembuatan Laporan
- Fungsi Informatif, Laporan bisa digunakan sebagai sumber informasi bagi pembacanya
- Fungsi Pertanggung jawaban, Laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
penulis terhadap pembaca laporan / atasannya, atau tugas yang harus dan telah
dilaksanakannya.
- Fungsi Pengawasan, Dengan membaca laporan, seorang atasan bisa mengawasi bawahan
serta tugas yang dilakukan bawahan tanpa harus melihat langsung.
- Fungsi Pengambilan Keputusan, Laporan dari bawahan dapat digunakan oleh atasan
sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Juga berlaku untuk laporan
koordinatif. Seorang Kepala Bagian atau Manajer dapat menggunakan laporan Manajer
lain untuk membuat keputusan di bagiannya sendiri.


4.Macam - Macam Laporan.
Laporan ada dua macam,yaitu laporan hasil penelitian Ilmiah dan laporan Teknis.

1.Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.

1.1. Masalah yang dibahas dalam tulisan ilmiah dapat berupa:
a. Hasil penelitian.
b. Hasil pengamatn.
c. Pengalaman nyata.
d. Hasil pemikiran.

1.2. Jenis Laporan Ilmiah.
a. Laporan Lengkap (Monograf).
Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh. Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan. Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis. Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami, di samping keberhasilan yang dicapai. Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya, haruslah padat dan jelas).

b. Artikel Ilmiah.
Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap. Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif. Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.

c. Laporan Ringkas (Summary Report).
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat
umum).

1.3. Sistematika Laporan Ilmiah
a. Judul.
b. Daftar Isi.
c. Prakata.
d. Pendahuluan.
e. Teks Pokok dalam Tubuh Karangan.
f. Pengutipan.
g. Referensi.
h. Catatan Kaki.
i. Tabel,Grafik,Bagan,dan Gambar.
j. Bibliografi.
k. Lampiran.
l. Indeks.

2. Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil pemikiran dan penelitian.



Sistematika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami.

Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan
Laporan diusahakan agar :
a. Singkat dan padat.
b. Runtut atau sistimatis.
c. Mudah dipahami isinya.
d. Isinya lengkap.
e. Menarik penyajiannya.
f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.
g. Tepat pada waktunya.
Lain – lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

C.Perbedaan Sistematika Laporan.

1.Kerangka Karangan Ilmiah.
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINOPSIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Kerangka Teori
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sumber Data
1.6 Metode dan Teknik
BAB II ANALISIS/PEMBAHASAN
2.1 ….
2.2….
2.3 …
2.3.1 ….
2.4 ….
BAB III SIMPULANDANSARAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INDEKS


2.Kerangka Laporan Teknis.
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Hasil yang diharapkan
1.4 Pelaksana
1.5 Penahapan dan Jadwal
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 ….
2.2….
2.3 …
2.3.1 ….
2.3.2…..
2.4 …
BAB III URAIAN KEGIATAN
3.1 …
3.2 …
3.3 …
3.3.1 …
3.3.2 …
3.4 …
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Sumber :
http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=396&Itemid=100
http://njie.blogspot.com/2010/02/teknik-penulisan-laporan.html

Senin, 28 Februari 2011

Karya Ilmiah

Karya Ilmiah, atau dalam bahasa Inggris sering di sebut "scientific paper" adalah laporan tertulis dan diterbitkan, yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Dimana Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Paragraf Deduktif

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang paragraf induktif dan paragraf deduktif. Sebenarnya paragraf ini sudah sering sekali kita gunakan dan pelajari mulai dari sekolah dasar.

jadi, Metode berpikir / penalaran deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
dimana biasaanya paragraf deduktif itu memiliki kalimat utama diawal paragraf dan kalimat penjelasnya ada pada akhir paragraf
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Senin, 14 Februari 2011

Penalaran Induktif

Penalaran itu adalah proses atau cara kita berpikir berdasarakan indera kita, dimana yang nantinya menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

nah, byasanya penalaran itu terbagi atas dua metode;
yang pertama metode induktif, dan yang kedua adalah metode deduktif.
tapi untuk sesi ini, saya hanya akan membahas tentang metode induktif, karena itu tugas minggu pertama dari pak dosen.. hehehe

Metode induktif
Metode induktif adalah salah satu metode yang di gunakan dalam berpikir yang biasanya di mulai dari hal-hal khusus ke umum.
Contoh: Beny mahasiswa gunadarma,ijah mahasiswi gunadarma
.. Beny dan ijah adalah masiswa dan mahasiswi gunadarma

Selain itu, beradasarkan referensi yang saya dapat, metode induktif itu terbagi lagi menjadi 3 macam (Analogi,generalisasi dan kausal),

.Analogi
adalah salah satu proses berpikir/mnyimpulkan penyimpulan berdasarkan kesamaan data
atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal
yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik
suatu kesimpulan.

.Generalisasi
adalah penarikan kesimpulan yang umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang telah ada.

.Kausal
adalah penarikan kesimpulan dimana bersifat menyebabkan suatu kejadian, atau bersifat saling menyebabkan hubungan (hubungan yg bersebab akibat).

Jumat, 28 Januari 2011

Hatiku Ini Lilin

Aku suka menemani,
aku juga suka, menerangi..
kala kamu berselimut takut..
kala kamu resah, juga gundah kala Gelap..

Lihat,,
Aku terbakar..
dan aku memang terbakar
Usah kau pedulikan
Usah kau khawatirkan,
apalagi kau pikirkan..

senangku, kala kamu merasa terang
bahagiaku, kala kamu tidak merasa takut dan gundah
di kala semuanya gelap..

tiada yang aku minta darimu,
aku ikhlas..

aku cuma berharap,
lagi berharap..
sedikit agar kamu mengerti..

kala cahayaku redup,
mohon jagalah untukku..
kala mulai menetes panasku,
eratkanlah genggamanku..

hingga terang menemuimu..
aku tenang..

by. T.s Ryan

Kamis, 06 Januari 2011

Dinda kanda (lirik lguku)

na.. nana.. na..
ketika per-ta-ma
ku mengenal dirinya
rasa suka mengalir be-gitu saja..

saat kedua kali
ku melihat dia
rasa cinta mulai berirama..

nanana..
tatararaa,,,

Ayu memesona,
luar biasa
ku mulai mencoba..
tuk ungkapkanya..
dan mulai mngharapkanya...
melangkah, selangkah.. dan akhirnya

reff
ku katakan cinta,
tulus apa adanya..
maukah dinda..
bersama-sama oh dengan kanda..


(C,Em,Am,G)
(Em,Am,Em,Am, G)

Minggu, 02 Januari 2011

KEUTAMAAN MALAM JUM’AT DAN HARI JUM’AT :)

Banyak dari kita, terutama para remaja, berpikiran kalo Malem jumat dan hari jumat itu identik sama sesuatu yang horor, MISTIS, sesuatu yang angker, dan ada juga yang berpendapat itu adalah hari yang tidak menguntungkan,!

siapa bilang??!!

gga semua yang kita dengar itu benar,!

justru sebaliknya, buat orang muslim itu justru banyak faedah,manfaat dan keuntunganya loh..

dan saya pribadi justru mrasa beruntung di lahirkan di malem jumat, karena trnyata banyak kelebihan-kelebihan di malem-malem tsbt..



Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya malam Jum’at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka.”

Dalam hadis yang mu’tabar, beliau juga berkata: “Sesungguhnya orang mukmin yang memohon hajatnya kepada Allah, Dia menunda hajat yang dimohonnya hingga hari Jum’at agar ia memperoleh keutamaan yang istimewa (dilipatgandakan karena keutamaan hari Jum’at).”

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Sesungguhnya Allah swt memilih Jum’at, lalu menjadikan harinya sebagai hari raya, dan memilih malamnya menjadi malam hari raya. Di antara keutamaannya adalah, orang yang momohon hajatnya kepada Allah Azza wa Jalla pada hari Jum’at Allah mengijabahnya, suatu bangsa yang pantas menerima azab lalu mereka memohon pada malam dan hari Jum’at Allah menyelamatkan mereka darinya, tidak ada sesuatu pun yang Allah tentukan dan utamakan kecuali Ia menentukannya pada malam Jum’at. Karena itu, malam Jum’at adalah malam yang paling utama, dan harinya adalah hari yang paling utama.”

Dalam hadis yang lain juga disebutkan: “Allah swt memerintahkan kepada Malaikat agar menyeru pada setiap malam Jum’at dari bawah Arasy dari awal malam hingga akhir malam: Tidak ada seorang pun hamba mukmin yang berdoa kepada-Ku untuk keperluan akhirat dan dunianya sebelum terbit fajar kecuali Aku mengijabahnya, tidak ada seorang pun mukmin yang bertaubat kepada-Ku dari dosa-dosanya sebelum terbit fajar kecuali Aku menerima taubatnya, tidak seorang pun mukmin yang sedikit rizkinya lalu ia memohon kepada-Ku tambahan rizkinya sebelum terbit fajar kecuali Aku menambah dan meluaskan rizkinya, tidak ada seorang pun hamba mukmin yang sedang sakit lalu ia memohon kepada-Ku untuk kesembuhannya sebelum terbit fajar kecuali Aku memberikan kesembuhan, tidak seorang hamba mukmin yang sedang kesulitan dan men derita lalu ia memohon kepada-Ku agar dihilangkan kesulitannya sebelum terbit fajar kecuali Aku menghi-langkannya dan menampakkan jalannya, tidak ada seorang pun hamba yang dizalimi lalu ia memohon kepada-Ku agar Aku mengambil kezalimannya sebelum terbit fajar kecuali Aku menolongnya dan mengambil kezalimannya; Malaikat terus-menerus berseru hingga terbit fajar.”



Amalan Malam Jum’at

Pada malam Jum’at banyak sekali keutamaan, karena itu kita dianjurkan mengistimewakan malam Jum’at. Di antara amalan yang utama di malam yang utama:

Memperbanyak membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan shalawat kepada Nabi saw dan keluarganya. Karena dalam hadis dikatakan bahwa malam Jum’at adalan malam yang mulia dan harinya adalah hari cahaya. Dalam hadis dikatakan, paling sedikitnya membaca shalawat 100 kali, lebih banyak lebih utama.

dan juga jangan lupa untuk memperbanyak membaca Qur'an / yasiin..



so,

gga ada lagi dong alesan buat ngjudge malem jumat dan hari jumat sebagai sesuatu yang identik sama yang mistis,

Ini Pagiku

hoamm..

Ini pagiku
embun menari riang,
ribuan, jutaan bahkan milyaran..

Ini pagiku
sang awan pun tak mau kalah,
genit saling geser-geseran
lembut cerianya bukan main..

di pagiku
semua berlomba mempertontonkan keindahan..

di pagiku
benar tanpa kegelisahan..

matahari tersenyum,
senyum dan semakin tersenyum..

pasti kau merasakanya,
dan kau harus menyadarinya,
saat mereka berbisik dengan caranya..

benar
ini Pagimu,
aku yang menggantikan malam
aku yang menerangkan yang gelap,
aku yang kini bersamamu
aku yang mulai detik ini di dekatmu..
Aku pagimu, dan benar ini pagimu
bangunlah dari gelapmu..

benar ini pagiku..

"Ini Pagiku"
"Ryan Taufik.s"