Sabtu, 12 Mei 2012

Sharing tentang Privasi (Privacy)

Ada yang tahu apa itu privasi?
pasti teman-teman sekalian pernah mendengar kata-kata tersebut..

Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu.

Dalam privasi, altman menggambarkan bahwa untuk mengatur atau mengontrol interaksi yaitu memalui mekanisme sebagai berikut;

a) Prilaku Verbal
Perilaku ini dilakukan dengan cara verbal, dimana langsung mengatakan kepada orang lain sejauh mana orang lain boleh berhubungan denganya. seperti mengatakan "maaf, saya tidak punya waktu

b)Prilaku non verbal
Perilaku ini biasanya dilakukan dengan menunjukkan ekspressi wajah atau gerakan tubuh tertentu sebagai tanda senang atau tanda tidak senang.

c)Mekanisme kultural
Budaya mempunyai bermacam-macam adat istiadat, aturan dan norma-norma yang menggambarkan ketertutupan atau keterbukaan terhadap orang lain.

d)ruang Personal
Merupakan salah satu mekanisme perilaku untuk mencapai tingkat privasi tertentu.

e)Teritorialitas
Merupakan salah satu mekanisme perilaku lain untuk mencapai privasi tertentu.


sumber: elearning.gunadarma.ac.id

Jabatan Dan Wewenang (Direktur)

Pada kesempatan ini, penulis ingin share, tentang Jabatan dan wewenang,
dimana jabatan yang akan penulis bahas, adalah Direktur.

Direktur itu sendiri merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan tebatas (PT), dimana yang biasanya seorang direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang yang profesional dalam bidangnya yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. 

Penyebutan direktur biasanya dapat bermacam-macam, spserti;
-dewan manager
-dewan gubernur
-atau dewan eksekutif. 

Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas dan wewenang antara lain:
  1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
  2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
  3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
  4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

    sumber: wikipedia.org

Tentang Cyber law

Pada kesempatan ini, saya akan membahas sedikit tentang Cyber Law.

Cyber law adalah aturan-aturan atau hukum yang ada di dunia maya, yang biasanya berkaitan erat dengan internet, dimana biasanya aturan-aturan atau hukum tersebut digunakan untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang mempunyai maksud untuk melanggar norma-norma, hak dan privasi orang lain.
 
Perkembangan cyberlaw di Indonesia Sendiri belum bisa dikatakan maju. Oleh karena itu, pada tanggal 25 Maret 2008 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). UU ITE ini mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Sejak dikeluarkannya UU ITE ini, maka segala aktivitas didalamnya diatur dalam undang-undang tersebut.
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ini merupakan undang-undang yang mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UU ITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. Sejak dikeluarkannya UU ITE, maka segala aktivitas didalamnya diatur dalam undang-undang tersebut. Peraturan yang terdapat dalam pasal-pasal dalam UU ITE yang dibuat pemerintah, secara praktis telah memberi peraturan bagi para pengguna internet. Hal itu tentu berdampak pada industri internet yang selama ini belum mendapatkan pengawasan yang ketat. 

Minggu, 01 April 2012

Contoh Kecil Etika & Profesionalisme

Salam hangat buat para pembaca.. :)

baiklah,
Kali ini saya ingin memaparkan sedikit tulisan seputar pengetahuan dan pengalaman saya dalam "Etika dan Profesionalisme".



Dari pengertianya secara luas, Etika & Profesionalisme dapat diartikan sebagai nilai-nilai,
norma-norma atau ukuran dari sebuah tingkah laku dan keahlian atau kualitas seseorang yang profesional pada bidangnya.
Namun, terkadang Etika & Profesionalisme itu seringkali diabaikan, baik disadari atau tanpa disadari.

Seperti di perkuliahan misalnya,
sering saya melihat kalau banyak dari para mahasiswa atau mahasiswi, yang sangat tidak respect terhadap dosen pengajarnya.
terkadang mereka berbuat sesukanya, padahal jelas-jelas antara mahasiswa dan dosen itu memiliki batasan-batasan yang harusnya diperhatikan, tidak untuk diabaikan.
seperti contoh kecil; sang mahasiswa memanggil dosenya dengan nama, atau menggunakan kata "Loe/Gue"
Menurut beberapa orang, itu memang hanya sekedar masalah kecil dan biasa,
tapi menurut saya, itu sudah melanggar yang namanya Etika & Profesionalisme.

So,
bagaimana menurut anda?
jika teman-teman kurang puas atau ada masukan, silakan memberi masukan yang dengan senang hati akan saya terima.

Salam hangat -Rian Taufik S-

Sabtu, 10 Desember 2011

Tips'n Trik Memilih Kado (Spesial & Berkesan)


Bingung, memilih kado apa yang pas buat teman atau someone buat kamu??
Ragu, kado yang kamu berikan tidak begitu berkesan atau spesial??

Hayo, jujur
pasti dua masalah itu kan yang muncul saat ingat akan hari jadi/hari ulang tahun teman atau someone special kamu?

ya mungkin emang gga semua sih yang ngalamin hal seperti itu,
tapi buat teman-teman yang mendapat kesulitan-kesulitan seperti yang disebutkan di atas
bersyukurlah saya akan memberikan sedikit pencerahan dan sedikit inspirasi yang mungkin bisa membantu anda, teman. ("senyum dulu dong")

Ok,
langsung saja tak kasih beberapa tips'n triknya..

NB: Orang penerima kado, kita sebut saja "Target"

Pertama
-Niatnya harus bener-bener IKHLAS ya teman

Kedua
-liat dulu yang mau di kasih kado, cowo apa cewe? (semi cowo cewe gga masuk ye) :P

Ketiga
-Gga usah muluk-muluk, pastinya coba liat dompet dan check budget gih :D

Keempat
-Terus coba pikir-pikir deh, Konsep kadonya pengen kamu dapetin dari si target, atau pure dari kamu?

Kelima
-Kalo dari si target, ya sebisa mungkin kamu tau apa kesukaan dia, apa hobi dia atau kamu inget mungkin sebelum-sebelumnya dia pernah make a wish akan sesuatu (diluar kesadaran Target ya tapinya).

Keenam dan terakhir
-Nah kalo konsepnya emang pengen dari kamu sendiri, ayo kita buka mata bareng-bareng.! jangan karena beberapa alesan atau beberapa faktor kita jadi memberikan sesuatu yang terkesan sembarangan untuk orang yang pastinya bukan orang sembarangan.
Tolong buang jauh-jauh pikiran atau apapun itu yang kurang lebih sperti ini "YANG PENTING UDAH NGASIH KADO".
ckckck... kasian banget orang-orang seperti itu (tuhan ampunilah dosa mereka) "lebay :P

Jangan gitu dong,
setidaknya kita melakukan hal yang lebih untuk sesuatu yang kita anggap spesial.!
come'on..! Coba untuk sedikit sensitif + kreatif lah,
*liat, dan luangkan waktu sejenak untuk berpikir.

"kira-kira apa ya? sesuatu yang kecil tapi ada maknanya(gga berlebihan/terlalu dibuat-buat), dimana nanti makna tersebut bisa kamu utarakan ke dia kalo sewaktu-waktu dia bertanya tentang alesan kamu memilih kado itu".

Apalagi kalo kamu kreatif,
lebih sepesial dan berkesan pastinya.!
jadi masalah bahan atau barang bikin sendiri aja, yang penting mengandung unsur estetis.
"yakin deh,, kalo dia tau, ngedenger dan mendapat jawaban langsung alesan kenapa kamu memilih kado tersebut atau kamu yang sengaja membuat sendiri, pasti gga ada hal lain yang membuat dia tersenyum senang dan merasa sangat berkean saat itu juga.

So, Buruan buat keputusan dan jangan ragu.. :)

Nah,
gimana?? udah mulai dapet inspirasi belom nih mau ngasih kado apa untuk teman, atau someone special kamu??



"inget, Sesuatu yang sepesial dan berkesan itu tidak mesti/harus mempunyai nilai yang tinggi, melainkan cukup dengan hal kecil namun di kemas dengan cara yang spesial dan khusus, maka itu akan menjadi spesial dan mengesankan". ;)


Sekian tulisan dari saya, semoga sedikit banyak bisa membantu dan bermanfaat buat teman-teman, terimakasih..


Kamis, 27 Oktober 2011

Telematika (E-Learning)

Abstraksi
Makalah ini membahas mengenai Sistem pembelajaran elektronik atau E-learning. adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan e-learning, peserta didik (murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas hanya untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Pendahuluan

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah apa saja yang diberikan sang guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.

Pada era globalisasi ini, kita telah banyak diberikan alternatif-alternatif dalam belajar. Diamana salah satunya belajar dapat kita lakukan tanpa harus bertatap muka langsung dengan sang pengajar/guru kita, atau yang disebut E-Learning.

Seperti sebagaimana yang telah kita bahas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya belajar lebih ekonomis dari yang seharusnya. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran tanpa harus membongkar-bongkar catatan atau berkas-berkas manual.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning itu sendiri dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.


Sejarah dan perkembangan E-learning

E-Learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.

(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.


(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.


Kesimpulan

Sebagaimana sebuah ciptaan pasti ada kelebihan dan kekurangan, termasuk pada proses belajar E-learning ini. Kelebihan utama pada e-learning adalah kemampuan siswa untuk dapat belajar mandiri. Karena sifat komputer yang lebih personal/individu, dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dengan atau tanpa bimbingan langsung dari gurunya. Guru dalam hal ini pembelajaran dengan e-learning, dapat melaksanakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung. Dengan kata lain, dengan atau tanpa gurupun pembelajaran secara mandiri tetap bisa berlangsung. Sedangkan kekuranganya e-learning adalah adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak cipta dan sikap pelajar/murid yang berubah menjadi pasif.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik
http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar
http://annisakarliana.blog.com/2010/03/29/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning/

Senin, 10 Oktober 2011

Telematika & Implementasinya

TELEMATIKA” merupakan salah satu kata yang di adopsi dari bahasa Prancis yang “TELEMATIQUE” yang biasa disebut sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Telematika itu sendiri adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Seprti yang kita ketahui saat ini adalah penggunaan Handphone/Smartphone.

. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).


sumber:
- wikipedia & darkgloves.blogspot.com