Senin, 28 Februari 2011

Karya Ilmiah

Karya Ilmiah, atau dalam bahasa Inggris sering di sebut "scientific paper" adalah laporan tertulis dan diterbitkan, yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Dimana Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Paragraf Deduktif

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang paragraf induktif dan paragraf deduktif. Sebenarnya paragraf ini sudah sering sekali kita gunakan dan pelajari mulai dari sekolah dasar.

jadi, Metode berpikir / penalaran deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
dimana biasaanya paragraf deduktif itu memiliki kalimat utama diawal paragraf dan kalimat penjelasnya ada pada akhir paragraf
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

Senin, 14 Februari 2011

Penalaran Induktif

Penalaran itu adalah proses atau cara kita berpikir berdasarakan indera kita, dimana yang nantinya menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

nah, byasanya penalaran itu terbagi atas dua metode;
yang pertama metode induktif, dan yang kedua adalah metode deduktif.
tapi untuk sesi ini, saya hanya akan membahas tentang metode induktif, karena itu tugas minggu pertama dari pak dosen.. hehehe

Metode induktif
Metode induktif adalah salah satu metode yang di gunakan dalam berpikir yang biasanya di mulai dari hal-hal khusus ke umum.
Contoh: Beny mahasiswa gunadarma,ijah mahasiswi gunadarma
.. Beny dan ijah adalah masiswa dan mahasiswi gunadarma

Selain itu, beradasarkan referensi yang saya dapat, metode induktif itu terbagi lagi menjadi 3 macam (Analogi,generalisasi dan kausal),

.Analogi
adalah salah satu proses berpikir/mnyimpulkan penyimpulan berdasarkan kesamaan data
atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal
yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik
suatu kesimpulan.

.Generalisasi
adalah penarikan kesimpulan yang umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang telah ada.

.Kausal
adalah penarikan kesimpulan dimana bersifat menyebabkan suatu kejadian, atau bersifat saling menyebabkan hubungan (hubungan yg bersebab akibat).